Barcelona - Barcelona merespons tuduhan Roysthon Drenthe terhadap Lionel Messi. Kubu Barca membantah bahwa Messi pernah bertindak rasis terhadap pemain asal Belanda tersebut.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, dalam artikel yang dimuat salah satu situs berita di Belanda, Nu.nl, Drenthe mengatakan bahwa pemain terbaik dunia tiga kali itu telah bersikap rasis kepadanya.
Drenthe menyebutkan salah satu kejadian dimana Messi bertindak rasis adalah ketika dirinya berjumpa dengan bintang asal Argentina itu dalam laga antara Hercules vs Barcelona, di mana Messi menyapanya dengan sebutan "hola, negro!"
Tapi Barca bersikeras menganggap tuduhan itu "sama sekali tidak tepat sasaran".
Sebagaimana dilansir Independent, juru bicara Barca mengatakan, "Pemain (Barcelona) selalu menunjukkan rasa hormat yang tinggi dan sikap sportif terhadap lawan-lawannya, dan hal tersebut telah berkali-kali diakui oleh banyak pihak. Kami yakin bahwa tuduhan (Drenthe) terhadap Messi sama sekali tidak tepat sasaran.
"Perilaku (Messi) sepanjang karir selalu menjadi teladan."
Sementara itu pihak FIFA sebagai otoritas sepakbola tertinggi tampaknya belum menyelidiki tuduhan Drenthe terhadap Messi. Jika terbukti bersalah, kemungkinan Messi akan terkena hukuman seperti yang diterima Luis Suarez dilarang bermain dalam delapan pertandingan dan didenda 40.000 poundsterling.
Suarez dinyatakan bersalah oleh badan sepakbola Inggris, FA, karena terbukti melakukan ucapan bernada rasis dengan mengatakan "No hablo con los negros" ("Aku tidak berbicara kepada negro"-red) terhadap Patrice Evra saat Liverpool menjamu Manchester United di gelaran Liga Primer Inggris Januari lalu.
0 komentar:
Posting Komentar