Kamis, 12 April 2012

'Sebut Barca Takkan Juara, Guardiola Harusnya Dipecat'

Share on :


Barcelona - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, berkali-kali menyebut timnya tak akan bisa memenangi titel La Liga musim ini. Hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang tabu.

Pertama kali Guardiola menyebut timnya tak akan juara adalah saat Barca tertinggal 10 poin dari Real Madrid di papan klasemen. Menurut Guardiola, jarak tersebut terlalu banyak untuk dipangkas.

Namun, Barca ternyata perlahan-lahan bisa mendekati Madrid. Dari tadinya tertinggal 10 poin, Los Cules kemudian memangkasnya menjadi delapan, enam, dan kini empat poin.

Apakah berkurangnya selisih poin itu membuat Guardiola meralat pernyataannya? Ternyata tidak. Pria berusia 41 tahun itu tetap menganggap timnya tak mungkin bisa menyalip Madrid.

Mantan pelatih Madrid, Bernd Schuster, mengaku heran dengan sikap Barca yang tenang-tenang saja meski Guardiola berkali-kali memberi pernyataan bernada pesimis itu. 

Dia kemudian membandingkan dengan nasibnya pada tahun 2008, di mana Madrid memecatnya gara-gara dia menyebut Los Merengues tak akan bisa mengalahkan Barca dalam perburuan gelar.

"Saya tak bisa memahami kenapa mereka tak memecat Guardiola saat dia bilang bahwa Barca tak bisa memenangi La Liga," cetus Schuster dalam wawancara dengan Radio Marca.

"Normalnya, klub melakukan itu," kata pria berkebangsaan Jerman ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Cules Azulgrana. Diberdayakan oleh Blogger.