Barcelona - Sepeninggal Ronaldinho Barcelona mampu meraih 13 gelar juara. Kendati demikian, bintang Brasil itu dianggap ikut berkontribusi pada kejayaan Azulgrana tiga musim terakhir.
Datang dari Paris Saint-Germain ke Camp Nou di musim 2003/2004, semusim berikutnya Ronaldinho mampu membawa Los Cules mengakhir puasa gelar selama lima musim dengan merengkuh gelar La Liga.
Pemain yang kini sudah menginjak usia 32 tahun ini kemudian menjadi idola setalah mengantarkan Barca meraih double-winner, dengan memenangi Liga Champions dan La Liga di tahun ketiganya.
Prestasi The Catalans lalu meredup seiring dengan menurunnya performa Ronaldinho. Selama dua musim Barca kembali tak meraih satu gelar pun.
Sejak Barca diambil alih oleh Pep Guardiola di awal musim 2008, Ronaldinho 'dibuang' dengan cara dijual ke AC Milan. Di bawah komando pelatih berusia 41 tahun itu Barca kemudian tampil gemilang dengan mengandalkan pemain-pemain muda hasil didikan akademi La Masia seperti Lionel Messi dan Pedro Rodriquez.
Gelar demi gelar lalu berhasil direngkuh bersama bintang-bintang dan arsitek yang menjadi punggawa baru Barca. Seakan tak ingin mengecilkan peran mantan rekan setimnya saat memperkuat Azulgrana, Edmilson menilai sukses Barca juga ditentukan oleh kesuksesan di era Ronaldinho.
"Dia adalah pemain yang luar biasa di Barcelona. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada dia beberapa bulan terakhir di (Barcelona)," jelas Edmilson kepada Band yang dilansir ESPN Star.
"Dia datang ke klub pada momen yang krusial, dia memenangi semuanya dan mengubah sejarah Barca. Apa yang terjadi pada Barca sekarang 80 persen adalah karena dia. Dia memutuskan untuk pergi ke Milan, namun sayangnya dia tidak menjaga level yang sama yang dia tunjukkan di Barcelona," tukasnya. (detik)
0 komentar:
Posting Komentar